mungkin aku pernah juga
merasakan cinta
tapi tak pernah
seindah ini
mungkin aku juga pernah
merasakan rindu
tapi tak pernah
sedalam ini
mungkin kamu takkan
pernah percaya
bahwa sesungguhnya
aku telah terjatuh
kuakui aku telah larut
larut ke dalam
kamu yang kucintai
Friday, June 1, 2007
kaulah mutiaraku
kupilihmu kekasih,
dari ribuan tiram
sedikit berkilau dari yang lain
seringkali hatiku terluka
tertusuk karang,
saat kubuka cengkerang
yang tertanam di lumpur hitam
kubiarkan saja ombak membilas kesakitan
penuh daya kuanyamkan harapan
moga terjalinlah ikatan tulus suci
di rantai indah perkawinan nanti
dikaulah,
mutiara kasih terindah
yang kunanti penuh arti
di sanggul setia seorang istri
dari ribuan tiram
sedikit berkilau dari yang lain
seringkali hatiku terluka
tertusuk karang,
saat kubuka cengkerang
yang tertanam di lumpur hitam
kubiarkan saja ombak membilas kesakitan
penuh daya kuanyamkan harapan
moga terjalinlah ikatan tulus suci
di rantai indah perkawinan nanti
dikaulah,
mutiara kasih terindah
yang kunanti penuh arti
di sanggul setia seorang istri
hidup ini indah
matahari menyinari seisi bumi
seperti engkau
menyinari roh di dalam jasadku ini
selamanya
seperti hujan
kau basahu jiwa yang kering
hidup ini indah
bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu
kau bagai udara yang kuhirup
di setiap masa
engkaulah darah
yang mengalir dalam nadiku
hidup ini indah bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu
hanya kau dan aku
dalam awal dan akhir
maafkanlah selalu salahku
karna kau memang pemaaf
Dan aku hanya manusia
seperti engkau
menyinari roh di dalam jasadku ini
selamanya
seperti hujan
kau basahu jiwa yang kering
hidup ini indah
bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu
kau bagai udara yang kuhirup
di setiap masa
engkaulah darah
yang mengalir dalam nadiku
hidup ini indah bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu
hanya kau dan aku
dalam awal dan akhir
maafkanlah selalu salahku
karna kau memang pemaaf
Dan aku hanya manusia
kosong
kamu seperti hantu
terus menghantuiku
kemanapun tubuhku pergi
kau terus membayangi aku
salahku biarkan kamu
bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
kau dari pikiranku ini
di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu........
tubuhku ada di sini
tetapi tidak jiwa
kukosong yang hanya kurasakan
kau telah tinggal di hatiku
di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu.....
terus menghantuiku
kemanapun tubuhku pergi
kau terus membayangi aku
salahku biarkan kamu
bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
kau dari pikiranku ini
di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu........
tubuhku ada di sini
tetapi tidak jiwa
kukosong yang hanya kurasakan
kau telah tinggal di hatiku
di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu.....
Subscribe to:
Posts (Atom)