Tuesday, August 7, 2007

Manusia Biasa

Disini aku coba untuk bertahan
Menjaga utuhnya cintaku cintamu
Mencoba melawan ombak yang meretakkan
Teguhnya janji untuk tetap setia... padamu

Akupun tak pernah mengerti semua
Mengapa godaan tetap saja ada
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... selalu

Aku, mungkin Hanya manusia biasa
Tapi, pasti Diriku tetap milikmu
Oh... oh... oh... oh... oh...
Milikmu... selamanya (Selama - lamanya)

Kuharap jangan pernah untuk merasa
Diriku selalu mencari godaan
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... selalu
Pasti kusebrangi
'Tuk tambatkan perahu

Jangan... Pernah tinggalkan diriku saat ini
Kumohon singkirkan perasaan takutmu
Kuindahkanmu... Masih ada...
Waktu 'tuk mematangkan lagi
Membersihkan jiwa... ku lagi...
Oh... 'tuk siapkan... masa depan kita

Disini aku coba untuk bertahan
Menjaga utuhnya cintaku cintamu
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... selalu

Terbaik Terbaik

Terbaik... Terbaik...
Kupersembahkan untukmu yang terbaik
Sebagus... Sebagus...
Karya agung pujangga - pujangga dahulu

Kutatapi wajah - wajah
Yang memanggilku
Berlari dan mencari disetiap haus jiwanya

Oh.. kumengerti
Dirimu sepi akan hangat dan cinta
Yang 'kan kuberikan untukmu lagi

Terbaik... Terbagus...
Terbaik... Terbagus...

Bila gerah datang
Lepas semua kancing baju
Dan rasakan yang terbaik
Dariku darimu
Untuk semua.....

Kasihku

Dirimu merajai anganku
Kemana kupergi terlintas bayanganmu
Sesaat kucoba untuk tenang
Semakin terasa aku tergila-gila

'Kan kukejar dan kukejar
Kemanapun rasa itu pergi
Takkan pernah kulepas

Ida padamu kasih Kuserahkan cintaku
Ida untukmu sayang Kuberikan hidupku
Ida akupun slalu Ada disini untukmu

Kucumbu indah wangi tubuhmu
Didalam lembutnya sentuhan jemarimu
Nafasmu menyengat urat nadiku
Yang tersesat diharumnya rambutmu

Eratkan peluk sayang ditubuhku
Rasakan manisnya setia ini
Jalani hidup kita
Lintasi badai didepan
Bersama diriku

Bahagia 'kan datang menjelang
Sirami kita berdua
Nikmati cintaku slalu membara
Peluk aku, cium aku, cumbu aku,
Dipuncak gairahku...

Tuesday, July 17, 2007

Takkan Ada Cinta yang Lain

Haruskah kuulangi lagi
Kata cintaku padamu
Yakinkan dirimu
Masihkah terlintas di dada
Keraguanmu itu
Susahkan hatimu

Tak akan ada cinta yang lain
Pastikan cintaku hanya untukmu
Pernahkah terbersit olehmu
Akupun takut kehilangan...
Dirimu

Ingatkah satu bait kenangan
Cerita cinta kita
Tak mungkin terlupa
Buang semua angan mulukmu itu
Percaya takdir kita
Aku cinta padamu

Akankah nanti
Terulang lagi
Jalinan cinta semu
Dengar bisikku
Bukalah mata hatimu...

Selamat Ulang Tahun

Dikeramaian waktu
Rotasi hidupmu
Pecahan emosi
Tertuang kembali membias restunya

Seutas bahagiaku
Cerminan tatanan cinta
Seolah terisolasi
Di tempurung janji
Sangkar Bakti

Sebait nada - nadaku
Bercak cinta tulus suciku
Kupersembahkan hanya untukmu

Selamat ulang tahun
Dandani hadirnya masa remaja
Semoga panjang umur
Beri arti jejak langkah mudamu

Petuah bijak tersedia
Rangkum dalam jiwa
Seberkas masa lalu B
erita progresmu
Kelopak masa depan

Aku Milikmu

Terdengar lirih bisikanmu
Diantara bayang - bayangmu
Terucap kata cinta
Yang dulu tersimpan
Dan tak mau pergi...

Sekejap cinta terlahir
Namun jadi sebuah cerita
Yang tak mungkin terlupa
Kuukir dihati
Dan tak mau pergi

Mungkinkah kumiliki
Cinta seperti ini lagi
Jangan biarkan aku
Kehilangan dirimu

Coba dengarkanlah sumpahku [ Janji suci ]
Dari hati... Aku cinta kamu
Jangan dengar kata mereka
Yang tak ingin kita satu
Yakinkan aku milikmu...
Aku milikmu...

Jalinan cinta tulus suci
Terpadu terikat erat
Jangan terpisah lagi
Waktu 'kan menguji
Cinta kita berdua

Monday, July 9, 2007

Satu

AKU INI…ADALAH DIRIMU
CINTA INI…ADALAH CINTAMU
AKU INI…ADALAH DIRIMU
JIWA INI…ADALAH JIWAMU
RINDU INI ADALAH RINDUMU
DARAH INI ADALAH DARAHMU

TAK…ADA YANG LAIN..
SELAIN DIRIMUYANG SELALU KU PUJA…
OUO…KU…SEBUT NAMAMU
DISETIAP HEMBUSAN NAFASKU
KUSEBUT NAMAMU…
KUSEBUT NAMAMU...

DENGAN TANGANMU…AKU MENYENTUH
DENGAN KAKIMU…AKU BERJALAN
DENGAN MATAMU…KU MEMANDANG
DENGAN TELINGAMU…KU MENDENGAR
DENGAN LIDAHMU…AKU BICARA
DENGAN HATIMU…AKU MERASA

Perasaanku tentang Perasaanku Kepadamu

hai cinta… dengarkanlah..
aku ingin bicara
tentang aku dan kamu..
tentang cintaku padamu

bersamamu kurasakan cinta
bersamamu kumerasa rindu
bersamamu kubisa jatuh hati
bersamamu kurasakan sesuatu
yang takkan pernah kurasakan sebelumnya

ini hanya teriakan perasaanku..
tentang perasaan ku kepada dirimu
yang semakin hari semakin menjadi jadi
hatiku sudah memilih kamu
menjadi separuh nafasku dan separuh jiwaku..
kamu menjadi bagian hidupku..

aku memang laki laki..
yang pernah mencintai seribu wanita….
dan misterinya..
tapi sekarang begitu berbeda
bersamamu aku merasakan cinta yang lain

Restu Bumi

Sewangi bunga mawar tubuhmu
menghampar di permadani
mengetuk hasrat tuk menjamah
surgamu

kilaumu bagaikan mutiara
menghiasi muka bumi
warnamu yang kujilati
sendiri

kuyakinkan restu bumi
bangunkan jiwamu
basuhi raga kita
restu bumi leburkan hati
sucikan dari debu dunia

kuraba jiwamu yang bersahabat
tundukkan suasana hati
seiring sepi menjepit
sukmamu

seorang bijak kan pahami
cinta bukan dicari, diraih
cintapun hadir sendiri

kuyakin restu bumi, restu bumi kami
bangunkan jiwamu, bangun jiwa kami
basuhi raga kita, basuh raga yang kering
restu bumi leburkan hati, basuh jiwa yang sepi
sucikan dari debu dunia, melayang berdua

Aku di Sini Untukmu

melayang kau cari-cari arti
yang pasti takkan kau temui
tak perlu kau nilai-nilai semua
biarlah semua adanya

kau coba meraba-raba hati
warna gejolak di sini
alirkan semua rahasia
taburkan dalam suasana

tak usah kau cari makna hadirnya diriku
aku di sini untukmu
mungkin memberi arti cinta pada diriku
aku di sini untukmu

tak usah kau tanya-tanya lagi
coba kau hayati peranmu
lupakan sekilas esok hari
semua telah terjadi

aku dan dirimu tenggelam dalam asa
dan tak ingin lari tanggalkan rasa ini
cobalah entaskan pastikan lepas atau terus
semoga perih terbang tinggi di awan

lepaskan sejenak berat beban di pundakmu
aku di sini untukmu
pastikan kau jawab semua ragu di cintamu
aku di sini untukmu

kau coba meraba-raba hati
warna gejolak di sini
alirkan semua rahasia
taburkan dalam suasana

Kangen

Kutrima suratmu
'Tlah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu
'Kan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu
Bersama lagi

Kau bertanya padaku
Kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa
Melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa
Pertemuan kita nanti
Saat kau ada disisiku

Semua kata rindumu
Semakin membuatku 'tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan
Yang terpendam.....

Kau tuliskan padaku
Kata cinta yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku
Saat ini kuingin dalam pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat bersama dirimu

Jangan katakan cinta
Menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang.....

Mistikus Cinta

Ketika pertama kali …
Jiwamu ingin selalu dekat
Dengan jiwaku yang belum bisa
Menterjemahkan segala
Arti pertemuan ini …
Arti cumbu rayu ini …
Yang mungkin bisa memusnahkan
Kenyataan hidup yang terjadi

Ketika jiwamu … merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku …
Ketika jiwamu … memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku … cumbui jiwamu

Ketika kamu aku, melebur menjadi satu
Dan hanya waktu yang mungkin bisa
Memahami apa yang terjadi

Apa yang sedang kurasa … apa yang sedang kau rasa
Adalah cinta yang tak bisa
Dijelaskan dengan kata-kata

Arti Cinta

Arti cinta yang sesungguhnya
Kan kau dapat dari diriku
Meski aku bukanlah lelaki
Yang kau impi-impikan

Bukan kata apalagi harta
Tubuh jiwa pasti untukmu
Yang kupunya sejuta cinta
Yang kan membuatmu bahagia
Karena kutahu yang kau butuh hanya cinta

Selama jantungku masih berdetak
Selama itu pula engkau milikku
Selama darahku masih mengalir
Cintaku pasti takkan pernah berakhir

Segalanya bisa kau punya
Tapi apa arti hidupmu
Tanpa cinta di dalam hati
Pasti hidupmu tak bermakna
Sambutlah aku dengar bisikan hatimu

Temukanlah arti cinta sejati di dalam cintaku

Keajaiban Cinta

Aku melihat satu bintang
Terang berpijar dipeluk sang malam
Aku melihat mutiara
Indah berkilau di rahim samudra...

Dan aku mendengar suara
Lembut berbisik di keheningan senja
Terdengar bagai kidung cinta
Nyanyian bidadari di keabadian surga
Hatiku merasakan getarannya
Naluriku pun berkata
Kutemukan keajaiban cinta
Di tiap hembusan nafasmu
Di dalam dirimu hanya ada dirikuKulihat, kudengar, kurasa

Jika Aku Bukanlah Aku

Jika aku bisa menjadi dua
ku kan langsung terbang
Menjemputmu yang sedang sendiri
Memikirkan kita

Ku berharap suatu saat
Aku dan kamu bersatu
Diwaktu yang ……
ditempat yang berbeda
Bukan didunia ini pastinya sayang

Jika aku tak sendiri
Kan kutemani kamu
Jika aku bukanlah aku
Dengan segala aku

Jika bumi bisa diganti
Dengan bumi yang lain
Jika mimpi bukanlah mimpi
Dan semua kenyataan

Friday, June 1, 2007

larut

mungkin aku pernah juga
merasakan cinta

tapi tak pernah
seindah ini

mungkin aku juga pernah

merasakan rindu
tapi tak pernah
sedalam ini


mungkin kamu takkan
pernah percaya
bahwa sesungguhnya
aku telah terjatuh

kuakui aku telah larut
larut ke dalam
kamu yang kucintai

kaulah mutiaraku

kupilihmu kekasih,
dari ribuan tiram
sedikit berkilau dari yang lain

seringkali hatiku terluka
tertusuk karang,
saat kubuka cengkerang
yang tertanam di lumpur hitam

kubiarkan saja ombak membilas kesakitan
penuh daya kuanyamkan harapan
moga terjalinlah ikatan tulus suci
di rantai indah perkawinan nanti

dikaulah,
mutiara kasih terindah
yang kunanti penuh arti
di sanggul setia seorang istri

hidup ini indah

matahari menyinari seisi bumi
seperti engkau
menyinari roh di dalam jasadku ini
selamanya
seperti hujan
kau basahu jiwa yang kering

hidup ini indah
bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu

kau bagai udara yang kuhirup
di setiap masa
engkaulah darah
yang mengalir dalam nadiku

hidup ini indah bila aku selalu
ada di sisimu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas yang terakhir
dan kita pun bertemu
hanya kau dan aku
dalam awal dan akhir

maafkanlah selalu salahku
karna kau memang pemaaf
Dan aku hanya manusia

kosong

kamu seperti hantu
terus menghantuiku
kemanapun tubuhku pergi
kau terus membayangi aku

salahku biarkan kamu
bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
kau dari pikiranku ini

di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu........

tubuhku ada di sini
tetapi tidak jiwa
kukosong yang hanya kurasakan
kau telah tinggal di hatiku

di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tuliskan namamu.....